TEKNOLOGI

Memahami Bentuk Bagian Dalam dari Rumah Siput (Koklea)

Di artikel kali ini, MED-EL Indonesia mengajak pembaca untuk mengetahui lebih jauh tentang fungsi pendengaran. Sejauh ini, Anda mungkin memiliki informasi yang mendalam tentang implan rumah siput, dengan seringnya mampir di blog ini. Namun, apakah Anda benar-benar paham tentang pendengaran? Nah, kami ini berbagi beberapa gambar telinga berikut bagiannya, yang betanggung jawab dalam pendengaran.

Kita mulai dengan gambar seluruh telinga bagian dalam, dimana di bagian ini terdapat koklea. Anda dapat melihatnya pada gambar di bagian atas halaman ini. (Foto itu adalah milik Helge Rask-Andersen, MD, Rumah Sakit Universitas Uppsala, Uppsala, Swedia)

Ini adalah contoh model dari telinga bagian dalam yang asli. Struktur yang berbentuk spiral di sisi kiri adalah rumah siput, yang berisi saraf yang akan mendeteksi getaran akustik dan mengubahnya menjadi informasi listrik, kemudian oleh otak dikenali sebagai suara.

Sekarang, mari kita lihat lebih dekat di bagian dalam rumah siput:

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

[mk_image src=”https://blog.medel.com/wp-content/uploads/2013/10/CG-Wright-02-e1416322040281.jpg” image_width=”800″ image_height=”350″ crop=”false” svg=”false” lightbox=”false” group=”_general” frame_style=”simple” target=”_self” caption_location=”inside-image” align=”left” margin_bottom=”10″]

Photo courtesy of C. G. Wright, Ph. D., UT Southwestern Medical Center, Dallas, USA.

Ini adalah rumah siput yang telah dibuka, sehingga Anda dapat melihat sel-sel saraf di dalamnya: masing-masing garis kecil yang Anda lihat di dalam rumah siput tersebutlah yang dinamakan sel saraf. Setiap bagian berbeda dari rumah siput, akan merespon terhadap frekuensi suara yang berbeda juga, mulai dari frekuensi yang sangat tinggi (di dasar) hingga frekuensi sangat rendah (di puncak).

Rumah siput sendiri bukanlah organ yang sifarnya dua dimensi. Bagian ini ternyata juga memiliki lengkungan.

[mk_image src=”https://blog.medel.com/wp-content/uploads/2013/10/CG-Wright-07.jpg” image_width=”800″ image_height=”350″ crop=”false” svg=”false” lightbox=”false” group=”_general” frame_style=”simple” target=”_self” caption_location=”inside-image” align=”left” margin_bottom=”10″]

Photo courtesy of C. G. Wright, Ph. D., UT Southwestern Medical Center, Dallas, USA.

Gambar Telinga: Jauh di dalam Cochlea

Foto milik C. G. Wright, Ph. D., Pusat Medis UT Southwestern, Dallas, AS.
Bagian terdalam (Dalam gambar ini, bagian paling atas) merupakan spiral yaitu bagian puncaknya.
Rumah siput sendiri ukurannya sangatlah kecil: dari bagian dasar hingga puncak, rumah siput rata-rata panjangnya hanya 31,5 mm dan diameternya hanya sekitar 10 mm pada titik terlebarnya!

Inilah yang terlihat ketika elektroda implan rumah siput dimasukkan sebagian:

Gambar Telinga: Jauh di dalam Cochlea
Foto milik Adrien Eshraghi MD, Fakultas Kedokteran Universitas Miami Miller, Miami, AS.

Ini adalah bagian yang sudah dipotong dua, sehingga Anda bisa melihat bagaimana posisi elektroda pas di dalam.

Elektroda sendiri terdiri dari kabel berbentuk gelombang dan kontak logam yang terbungkus dalam silikon. Kabel terlihat berwarna perak karena terbuat dari campuran platinum dan iridium, dua logam yang bergabung untuk membuat kabel lebih kuat dan mampu mengalirkan arus listrik dengan mudah.

[mk_image src=”https://blogs.cdn.medel.com/blog.medel.com/uploads/20180628144210/H%C3%BCttenbrink-011.jpg” image_width=”800″ image_height=”350″ crop=”false” svg=”false” lightbox=”false” group=”_general” frame_style=”simple” target=”_self” caption_location=”inside-image” align=”left” margin_bottom=”10″]

Photo courtesy of Univ.-Prof. Dr. med. Dr. h. c. Karl-Bernd Hüttenbrink, Uniklinik Köln, Cologne, Germany.

Gambar Telinga: Jauh di dalam Cochlea
Foto milik Univ.-Prof. Dr. med. H. c. Karl-Bernd Hüttenbrink, Uniklinik Köln, Cologne, Jerman.

Ini adalah x-ray dari rumah siput dengan elektroda yang dimasukkan. Anda dapat melihat bagaimana elektroda ini akan melengkung sesuai dengan belokan rumah siput. Setiap titik gelap dalam susunan elektroda adalah kontak logam, dan kontak inilah yang mentransmisikan stimulasi listrik dari implan rumah siput ke sel-sel saraf rumah siput.

Dan jika Anda pernah bertanya-tanya, seperti apa elektroda MED-EL saat sedang dimasukkan ke dalam koklea, lihat video di bawah ini. Video tersebut adalah fluoroskopi, yang merupakan teknik yang menggunakan sinar-X untuk menangkap gambar bergerak secara real time.

.

Subscribe to the MED-EL blog to get amazing pictures and facts about hearing, each week!

O ya, jangan lupa untuk berlanggananlah ke blog MED-EL INDONESIA untuk mendapatkan gambar dan fakta menakjubkan tentang pendengaran, setiap minggunya!

Terimakasih atas pesan Anda, kami akan segera membalas.

Kirimkan kami pesan

Wajib diisi

John Doe

Wajib diisi

name@mail.com

Wajib diisi

What do you think?

Mengirim pesan

Memproses komentar

Maaf, terjadi kesalahan. Silakan dicoba kembali.

Terima kasih atas masukan Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah disetujui.

Tinggalkan komentar Anda