Mengembangkan Keterampilan Komunikasi Bayi Sebelum Bedah Implan Rumah Siput

Saat bayi baru dilahirkan dan mendapatkan hearing screening lalu kemudian ditegakkan diagnosa bahwasanya bayi mengalami gangguan pendengaran, umumnya keluarga akan mencari banyak informasi tentang bagaimana cara berkomunikasi yang efektif dengan anak mereka dan yang juga dapat mendukung tumbuh kembang bayi tersebut. Beberapa keluarga yang memilih implan rumah siput sebagai terapi pilihan mungkin harus menunggu beberapa saat sebelum melakukan implantasi, tapi tentu saja perkembangan mendengar bayi mereka tidak harus menunggu.

Bayi dengan gangguan pendengaran

Bahkan sebelum melakukan implantasi rumah siput, orang tua tetap dapat membantu anak mereka mengembangkan keterampilan dalam komunikasi. Berikut adalah beberapa tips dan sumber daya yang akan berguna untuk membantu Anda memanfaatkan waktu sebelum menjalani operasi dan aktivasi implan rumah siput Anda.

Persiapkan Mereka Dengan Tetap Menggunakan Alat Bantu Dengar

Mungkin Anda bisa berdiskusi dengan Audiologis Anda apakah ada kemungkinan bayi Anda dipinjamkan alat bantu dengar sementara waktu sambl menunggu saat implantasi. Jika bayi Anda sudah dilengkapi dengan alat bantu dengar sebelumnya, usahakan untuk tetap memakaikan alat bantu dengarnya sesering mungkin. Meskipun Anda dan audiologis anak Anda mungkin belum yakin dengan apa yang sudah dapat didengar oleh bayi Anda dengan alat bantu dengar mereka,tetapi hal ini tetap dapat membantu bayi Anda. Berapa pun jumlah suara yang dapat mereka akses dengan alat bantu dengar mereka akan tetap bermanfaat bagi mereka.

Merangsang saraf pendengaran dan korteks pendengaran anak akan membantu mempersiapkan mereka untuk implan rumah siput. Stimulasi ini dapat membantu mereka menyesuaikan diri dengan implan rumah siput lebih cepat setelah menjalani implantasi dan aktivasi nantinya.

Sesuaikan Lingkungan Pendengaran

Mendengarkan dan memahami bahasa lisan jauh lebih sulit bila Anda berada di lingkungan yang bising. Efek dari lingkungan yang bising ini akan diperparah pada anak-anak dengan gangguan pendengaran yang sedang belajar mendengar dan berbicara.

Jadi perhatikan lingkungan mendengar bayi Anda, dan cobalah membuatnya setenang mungkin. Lakukan perubahan untuk memastikan kebisingan latar belakang (suara apa pun selain suara Anda) jauh lebih pelan dibandingkan suara Anda. Misalnya, Anda bisa menutup jendela untuk mengurangi dampak kebisingan lalu lintas, matikan TV dan latar belakang musik, tambahkan karpet atau perabotan lembut di rumah Anda untuk mengurangi gema, dan sebaiknya Anda dan si kecil pindah ke ruangan yang lebih tenang.

Gunakan strategi berikut untuk memberikan bayi Anda informasi akustik yang terbaik.

Bicaralah lebih banyak dengan Anak Anda

Hal terpenting dalam tahap awal ini adalah berbicara dan bermain dengan bayi Anda. Berbicara dengan bayi Anda memiliki manfaat yang sangat signifikan, meskipun mereka belum dapat mendengar Anda dengan baik. Bayi baru lahir akan belajar banyak tentang komunikasi dari ritme bicara, ekspresi wajah, dan tindakan. Bayi Anda akan menangkap isyarat dari ritme dan nada bicara Anda. Unsur-unsur ini sangat penting untuk perkembangan bahasa dan literasi selanjutnya.

Bicarakan tentang apa yang Anda lakukan, lihat, dengarkan, keluarkan juga suara nyanyian yang menarik— hal ini juga dikenal sebagai parentese. Bicarakan tentang apa yang bayi Anda lihat, lakukan, atau mungkin juga mereka pikirkan.

Unduh Sumber Daya Baru Kami

Untuk tips bermanfaat lainnya, Anda bisa mengunduh sumber daya baru kami,  Ready, Steady, Go for Families. Sumber ini berisi tentang informasi detail mengenai strategi berbicara dan bermain dengan bayi, tips dan trik berkomunikasi dalam rutinitas sehari-hari, serta langkah demi langkah aktivitas yang dilakukan bersama bayi untuk mendukung perkembangan komunikasi dini di masa tunggu ini.

Dan untuk ide lebih lanjut, lihat postingan blog ini tentang bayi yang menunggu masa untuk implantasi rumah siput.