KIAT DAN SARAN Orang Tua

6 Cara untuk Membantu Anak Anda Berbicara dengan Jelas

Apakah trik paling baik untuk seseorang anak agar bisa berbicara dengan jelas, salah satunya adalah, ia harus bisa mendengar lebih jelas terlebih dahulu.

Ketika Anak Anda mendengarkan seseorang berbicara dengan jelas, maka ia akan menjadikan orang tersebut sebagai panutan dalam berbicara yang benar. Nah, saat mereka berbicara, maka mereka kaan berupaya membentuk perbandingan tersendiri, dari apa yang telah mereka dengarkan. Jika mereka merasa telah mendengar hal yang sama saat mereka berbicara dengana apa yang mereka dengarkan dari role model mereka, maka mereka akan beranggapan bahwa mereka telah berbicara dengan benar. Jika mereka merasa tidak puas atau merasa belum benar, maka mereka akan mencoba kembali.

Cara atau Aturan yang Praktis Agar Anak Berbicara dengan Jelas

Anak-anak akan menguasai suara lebih awal dibandingkan dengan orang yang lebih dewasa lainnya. Secara umum, inilah cara atau aturan praktis yang mudah digunakan, untuk mengukur sejauh mana perkembangan mereka 1:

  • Pada usia 2 tahun, seorang anak yang belum terbiasa dengan suara mereka, setidaknya mereka harus bisa memahami sekitar 50% dari apa yang mereka katakan
  • Pada usia 3 tahun, seorang anak yang belum terbiasa dengan suara mereka, setidaknya mereka harus memahami sekitar 75% dari apa yang mereka katakan
  • Pada usia 4 tahun, seorang anak yang belum terbiasa dengan suara mereka, setidaknya mereka harus memahami sekitar 100% dari apa yang mereka katakan

Hal ini tidak lantas menyebutkan bahwa mereka akan berbicara dengan jelas 100%, atau sangat akurat. Anak usia 4 tahun sekalipun, mereka masih akan melakukan kesalahan saat mereka berbicara, tetapi orang lain di sekitar mereka sudah bisa memahami apa yang mereka ingin sampaikan.

Berbicara dengan Jelas pada Anak Gangguan Dengar

Untuk anak-anak dengan gangguan pendengaran, ada banyak faktor yang mempengaruhi bagaimana mereka mengembaangkan percakapan. Contohnya adalah, apakah mereka telah menggunakan alat bantu, sudah berapa lama usia pendengaran mereka, seberapa sering atau rutin mereka menggunakannya, dan apa saja rehabilitasi yang telah dijalani.

Beberapa dari faktor-faktor yang disebutkan di sini memang berada di luar kendali, namun, kami berharap dengan menggunakan enam teknik ini, Anda atau anak Anda dapat terbantu dalam mengembangkan keterampilan mendengar mereka, yang dibutuhkan dalam mengembangkan kemampuan berbicara mereka dengan jelas.

1. Berbicaralah Lebih Banyak

Ajaklah anak Anda atau pasangan Anda berbicara lebih banyak. Bicaralah tentang berbagai macam hal, tentang apa yang Anda lakukan, apa yang dia lakukan atau mereka lakukan, tentang apa yang sedang Anda pikirkan dan rasakan , dan tentang apa yang sedang anak Anda rasakan dan pikirkan .

Semakin banyak anak Anda atau pun Anda yang memiliki gangguan dengar mendengarkan sebuah percakapan dengan jelas, semakin mereka terasah untuk mengucapkan kata-kata yang sama dengan jelas dan benar.

2. Dekatkan Diri Anda dengan si Kecil

Untuk Anda yang memiliki anak dengan gangguan dengar, saat Anda berbicara dengannya, berupayalah berada satu level yang sama dengannya. Mendekat, menunduk atau duduk dengan sanggahan lutut akan membuat Anda lebih dekat dengan audio prosesor atau alat bantu yang mereka gunakan.

Dengan mendekat pada mereka di satu level yang sama, Anda memudahkan anak Anda untuk lebih jelas mendengar setiap kosa kata dan penyebutan kata yang keluar dari mulut Anda. Anak Anda akan mendapatkan kosakata yang jelas untuk kemudian bisa mereka tirukan.

3. Biarkan Mereka Mendengar Terlebih Dahulu

Anda harus bicara terlebih dahulu, sebelum Anda menunjukan sesuatu atau melakukan sesuatu. Dengan cara ini anak Anda akan mengembangkan kemampuan mereka mendengarkan percakapan sebagai prioritas utama, tidak hanya dari mengamati sebuah aktivitas. Aktivitas visual adalah pendukung anak Anda dalam memahami percakapan, karena lakukan itu setelah Anda mengeluarkan suara terlebih dahulu. Dengan mengatakan sesuatu terlebih dahulu, maka Anda telah memancing anak Anda untuk mendengarkan dahulu baru menvisualisasikannya. Hal ini juga akan membantu otak anak Anda dalam merangsang area pendengarannya bekerja lebih aktif.

4. Penekanan Akustik

Penekanan akustik merupakan sebuah cara untuk Anda melakukan beberapa penekatan pada kata-kata yang dianggap penting. Misalnya, saat merujuk ke aktivitas, ada kata yang sangat penting menurut Anda, maka lakukan sedikit penekanan pada intonasi atau pengerasan pada suara, atau gunakan metode unik lainnya untuk mengenalkan kata tersebut, misalnya dengan menyanyikan kata yang dimaksud.

Hal ini berguna untuk membantu anak Anda lebih fokus pada kata-kata spesifik yang dianggap penting pada sebuah kegiatan, sehingga jika suatu saat kata-kata tersebut dibutuhkan, mereka bisa berbicara dengan jelas menggunakan kata tersebut.

5. Menanyakan sebuah Pertanyaan dengan Pilihan

Menanyakan sebuah pertanyaan memiliki banyak pilihan. Contohnya, jika anak Anda sangat fokus pada sebuah suara yang menggunakan huruf /u/, maka Anda bisa mencoba membuat pertanyaan “kamu suka /u/bi jalar atau /u/bi kayu?”

Hal ini memberikan Anda kesempatan untuk mengulang kata-kata tertentu yang memenuhi target suara yang dibutuhkan untuk didengarkan, sehingga anak Anda pun memiliki dua kesempatan mendengar sekaligus berlatih mengatakan kata-kata tersebut dengan jelas.

6. Memancing Masalah

Buatlah sebuah situasi dimana anak Anda harus datang pada Anda dan menceritakan sesuatu. Contohnya, Anda bisa meletakan buku ceritanya di atas lemari yang tak terjangkau olehnya.

Hal ini untuk memberikan tantangan padanya menceritakan sesuatu dengan gayanya. Dan ini juga memberikan Anda kesempatan untuk memaksanya mengulangi apa yang ia katakan – jika ia telah berbicara dengan jelas maka ucapkan jawabanyang sebuai, atau minta ia mengulangi jika ia mengatakannya dengan keliru.

Artikel ini ditulis oleh Rebecca Claridge, seorang speech and language pathologist.

Subscribe blog MED-EL Indonesia jika Anda menyukai tips praktis seperti ini, kami akan mengirimkan banyak tips langsung ke inbox Anda!

Referensi

  1. Coplan, J., Gleason, J.R. (1988) Unclear speech: recognition and significance of unintelligible speech in preschool children. Pediatrics. 82(3 Pt 2):447-52.
  2. Ertmer, D.J., Goffman, L. A. (2011.) Speech Production Accuracy and Variability in Young Cochlear Implant Recipients: Comparisons with Typically Developing Age-peers. Journal of Speech Language and Hearing Research. February; 54(1):177–189
  3. Fulcher, A., Baker, E., Purcell, A. & Munro, N. (2014). Typical consonant cluster acquisition in auditory-verbal children with early-identifies severe/profound hearing loss. International Journal of Speech-Language Pathology. 16(1):69-81
  4. McLeod, S. & Bliele, K. (2003). Neurological and developmental foundation of speech acquisition. American Speech-Language –Hearing Association Convention : Invited seminar presentation. Chicago.

Terimakasih atas pesan Anda, kami akan segera membalas.

Kirimkan kami pesan

Wajib diisi

John Doe

Wajib diisi

name@mail.com

Wajib diisi

What do you think?

Mengirim pesan

Memproses komentar

Maaf, terjadi kesalahan. Silakan dicoba kembali.

Terima kasih atas masukan Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah disetujui.

Tinggalkan komentar Anda