KIAT DAN SARAN Dewasa

Tips Menjalani Rawat Inap di Rumah Sakit dengan Gangguan Pendengaran

Bepergian ke rumah sakit, melakukan konsultasi atau menjalani rawat inap di rumah sakit, akan menjadi aktivitas yang menantang bagi pengguna implan rumah siput, maupun pengguna alat bantu dengar lain. Jika ternayat Anda diminta untuk menjalani prosedur rawat inap di rumah sakit, beberapa tips ini mungkin bisa membantu, agar Anda dapat menjalankan rutinitas di rumah sakit dengan lancar:

Persiapan yang cukup

Sebelum dan setelahnya Anda menjalani prosedur rawat inap di rumah sakit, Anda harus sudah melakukan persiapan yang cukup. Mungkin saja Anda akan berada dalam waktu yang lama di sana. Bawalah banyak baterai cadangan dan aksesoris lain yang mendukung komunikasi Anda. Oya, jangan lupa membawa pengering alat Anda. Anda pun bisa meminta kepada tim perawat untuk menggantikan baterai alat bantu dengar atau audio prosesor Anda, jika Anda kesulitan melakukannya sendiri. Karenanya, jangan lupa membawa buku panduan yang dapat dengan mudah dan cepat dipelajari oleh tim perawat di rumah sakit tersebut.

Saat Anda diharuskan menjalani rawat inap di rumah sakit, pastikan Anda tahu posisi audio prosesor implan rumah siput dan juga alat bantu dengar Anda kapan saja Anda membutuhkan. Selalu gunakan audio prosesor Anda saat perawat sedang melakukan pemeriksaan, untuk membantu Anda berkomunikasi. Pada malam harinya, akan lebih baik jika Anda menyimpannya di dalam alat pengering, lalu meletakannya di samping meja tempat tidur Anda. Jangan meletakan audio prosesor Anda di dalam tisu, karena bisa saja seseorang menduga hal tersebut adalah sampah, dan akan membuangnya.
Jika dokter meminta Anda untuk tinggal dalam waktu yang lebih lama, sebaiknya Anda membawa sports headband. Karena, ada kalanya Anda mungkin tertidur dengan posisi audio prosesor masih di kepala, dan berisiko menyebabkannya terjatuh. Sport headband akan membuat ia tetap ama di kepala Anda, meski Anda tertidur.

Gangguan dengar tidak terlihat dari luar, maka bicaralah tentang hal tersebut

Anda mungkin berharap, staf rumah sakit mengerti dan memahami keadaan Anda. Tentu saja hal ini sulit terjadi tanpa Anda yang terlebih dahulu menginformasikan kondisi Anda. Terlebih lagi jika Anda telah menggunakan alat bantu dengar atau pun implan rumah siput, kemungkinan tenaga kesehatan akan menduga kalau Anda sudah bisa mendengar seperti orang normal menggunakan alat tersebut, atau bahkan menduga alat yang Anda gunakan dapat menyembuhkan gangguan dengar yang Anda miliki. Jadilah advokat untuk diri Anda sendiri, dengan memberitahukan kondisi Anda dan bagaimana cara berkomunikasi yang terbaik dengan Anda.

Anda pasti kerepotan juga jika harus menjelaskan pada banyak staff kesehatan tempat Anda menjalani rawat inap di rumah sakit, karena kemungkinan mereka akan berganti-ganti. Karenanya, sebaiknya Anda meminta staff di rumah sakit untuk memberikan label di catatan rekam medis Anda, bahwa Anda memiliki gangguan dengar. Dengan begitu, siapapun staff rumah sakit yang menghandel Anda saat itu, sudah dapat mengetahui kondisi Anda.

Kuncinya adalah komunikasi yang baik

Sangatlah penting untuk Anda memahami apa yang disampaikan oleh dokter dan perawat selama Anda menjalani rawat inap di rumah sakit. Karenanya, jangan malu atau sungkan untuk memberitahukan mereka bahwa Anda belum bisa memahami apa yang mereka katakan.

Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:

  • Selalu berhadapan muka saat berkomunikasi dengan lawan bicara Anda
  • Mintalah mereka untuk berhadapan dengan Anda, sehingga Anda bisa membaca bibir lawan bicara Anda, untuk mendukung pendengaran Anda. Saat mereka berbicara dengan Anda, mintalah mereka untuk tidak melakukan hal lain, misalnya membereskan tempat tidur, dsb.
  • Jika Anda harus berkomunikasi di malam hari, aktifkan lampu yang biasanya ada di samping tempat tidur Anda. Anda bisa mengatakan bahwa Anda membutuhkan cahaya untuk berkomunikasi. Sebagian perawat jarang menghidupkan lampu ini, karena khawatir menggangu pasien lain yang sedang tidur. Tapi, Anda harus melakukannya karena Anda sulit berkomunikasi tanpa pencahayaan yang baik.
  • Matikan TV atau radio Anda saat berbicara. Mintalah teman sekamar Anda meminimalisir kebisingan saat Anda harus berkomunikasi.
  • Mintalah staf rumah sakit untuk berbicara dengan jelas: jangan terlalu cepat, jangan terlalu lambat, dan jangan terlalu berteriak. Biarkan mereka mengetahui bahwa berteriak hanya akan membuat Anda lebih sulit memahami mereka.
  • Jika dokter Anda memberi tahu Anda sesuatu, Anda bisa mengulangi kembali pesan dokter, untuk memastikan Anda benar. Jika Anda tidak yakin, mintalah mereka untuk menuliskannya untuk Anda.

Tips khusus untuk prosedur khusus selama rawat inap di rumah sakit

Ada berbagai prosedur khusus yang mungkin harus Anda lakukan. Nah, berikut beberapa tips untuk melakukannya:

Pemeriksaan Kesehatan

Jika Anda akan menjalani pemeriksaan kesehatan, mintalah seorang staf rumah sakit untuk menjemput Anda saat giliran Anda dipanggil. Hal ini dikarenakan, kemungkinan Anda akan sulit menangkap pengumuman lewat loudspeaker, bahkan hal ini terkadang juga sulit didengar oleh orang dengan pendengaran normal. Jangan ragu untuk memberi tahu dokter, bahwa Anda hanya bisa mendengarnya bicara, saat Anda mengenakan alat bantu atau audio prosesor Anda.

MRI atau CT Scan

Untuk aktivitas medis seperti MRI atau CT scan, Anda sebaiknya membawa kartu medical report yang Anda miliki. Beritahukan dengan jelas pada tim kesehatan, bahwa Anda mengalami gangguan pendengaran dan menggunakan implan rumah siput atau alat lainnya. Anda akan diminta untuk melepaskan audio prosesor selama pemeriksaan. Pastikan Anda menyimpan audio prosesor atau alat bantu lainnya di tempat yang aman, dan setelah MRI dijalani, Anda bisa lengsung menggunakannya kembali.

Jika Anda pengguna implan rumah siput, maka akan ada pengaruh antara kekuatan MRI yang dilakukan dnegan alat Anda. Tidak semua implan rumah siput bisa tetap digunakan ketika Anda menggunakan MRI di 3.0 Tesla. Beberapa pengguna implan rumah siput harus melepas terlebih dahulu alat yang tertanam di kepala mereka saat akan melakukan MRI di 3.0 Tesla. Tapi, jika Anda adalah pengguna SYNCHRONY MED-EL, Anda tetap bisa melakukannya, tanpa harus melepaskan magnetnya. Untuk CONCERTO dan SONATA, Anda masih bisa melakukan MRI tanpa harus melepaskan magnet di kepala, dengan MRI berkekuatan 1.5 Tesla.

Operasi

Saat menjalani operasi, cari tahu apakah Anda memerlukan anestesi umum. Jika Anda akan mendapatkan anastesi umum, maka mintalah tim kesehatan untuk menyimpan audio prosesor anda, agar tetap aman. Akan lebih baik jika Anda membawa kotak plastik yang sudah diberikan nomor kamar rawat inap Anda. Kotak ini akan membuat alat Anda lebih aman, karena di ruang operasi mungkin ada banyak sekali benda-benda magnetis yang terbuat dari logam yang bisa membuat audio prosesor Anda menempel.
Ingatkan staf rumah sakit bahwa tanpa audio prosesor atau alat bantu mendengar, Anda tidak akan dapat mendengar. Karenanya, ketika Anda tersadar setelah operasi dilakukan, pastikan Anda dapat dengan mudah menemukan audio prosesor Anda kembali.

Gimana, prosedur rawat inap di rumah sakit untuk Anda yang menggunakan implan rumah siput atau alat bantu dengar ini sangat bermanfaat dan mudah diaplikasikan bukan. Dengan menjalani tips ini, aktivitas Anda selama menjalani rawat inap di rumah sakit akan lebih mudah dilakukan.

Suka dengan artikel tentang Tips Menjalani Rawat Inap di Rumah Sakit dengan Gangguan Dengar? Jangan lupa untuk mengikuti artikel lainnya yang juga bermanfaat, dengan melakukan subscribe ke Blog MED-EL Indonesia!

Terimakasih atas pesan Anda, kami akan segera membalas.

Kirimkan kami pesan

Wajib diisi

John Doe

Wajib diisi

name@mail.com

Wajib diisi

What do you think?

Mengirim pesan

Memproses komentar

Maaf, terjadi kesalahan. Silakan dicoba kembali.

Terima kasih atas masukan Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah disetujui.

Tinggalkan komentar Anda