Arsipkan

Ini dia, Dana Suskind, yang merupakan direktur bagian program implantasi rumah siput anak, dari Universitas Kedokteran Chicago. Dana baru meluncurkan buku yang berjudul Thirty Million Words: Building a Child’s Brain. Karenanya, kami sangat senang berbagi beberapa tips tentang bagaimana memperkaya kosakata anak, yang dia tulisakan dalam bukunya, kepada orangtua anak yang memiliki gangguan dengar, khususnya

Tahukah Anda, bahwa anak-anak dengan pendengaran yang normal, dapat mendengar lebih dari 30 juta kata sebelum usia mereka 4 tahun? Penelitian menyebutkan, anak dengan gangguan dnegar, perlu paparan suara yang lebih banyak, untuk mendapatkan manfaat yang sama. Anak-anak membutuhkan kosakata yang luas, untuk mereka bisa menjadi seorang pembaca yang baik, karena mereka cenderung belajar membaca

Teori Berpikir. Semua adalah tentang pikiran, yaitu bagaimana seseorang berpikir dan juga merespon pikiran orang lain. Cara berpikir seseorang selalu berkembang secara natural sejak kecil. Nah, untuk anak dengan gangguan pendengaran, beberapa pertimbangan khusus diperlukan, untuk membantu cara berpikir mereka berkembang secara optimal. Teori Berpikir Merupakan Dasar dari Semua Interaksi Sosial Teori berpikir adalah suatu

“Apa, sih, manariknya membaca buku? “pikir Alice, “Tanpa ada gambar atau percakapan?” Lewis Carroll, Penulis Jika anak Anda akan mulai masuk sekolah, membaca buku adalah keterampilan yang akan mereka pelajari. Sebagai orang tua, Anda adalah orang yang penting dilibatkan pada proses belajar membaca si kecil, sejak awal. Anda bisa mulai membacakan buku pada anak-anak Anda

Suka salad buah? Makanan ini sangat nikmat dan juga sehat, baik untuk disantap di waktu pagi, siang, atau pun saat makan malam. Membuat salad buah sendiri rasanya kurang berkesan, dengan mengajak si kecil menyiapkan makanan ringan bersama-sama, aktivitas ini akan menjadi lebih menyenangkan. Tapi, bagaimana agar aktivitas ini tidak sekadar menyenangkan, tetapi juga bermanfaat untuk

Membaca merupakan salah satu cara yang sangat praktis, untuk mengembangkan kemampuan berbahasa anak. Sayangnya, aktivitas ini kerap dianggap membosankan bagi anak-anak. Karenanya, akan menjadi sebuah tantangan bagi para orangtua, untuk menemukan metode membaca, yang tidak selalu menggunakan buku, sehingga tidak membosankan bagi si kecil. Tenang saja, di sekeliling kita ada banyak sekali sumber bacaan, yang