Di bulan Maret ini, banyak orang tua yang mungkin tengah sibuk memilih sekolah untuk anak gangguan dengar yang sesuai dengan kebutuhan anak Anda, baik preschool, TK ataupun sekolah tingkatan lainnya untuk anak mereka. Ya, masuk sekolah adalah sebuah tahapan peralihan yang besar yang akan dialami oleh anak Anda, yang memiliki masalah pendengaran. Sebagai orang tua
Gangguan dengar bisa menyebabkan beragam kendala dalam kehidupan sosial, dan itu sudah terlalu sering dibahas. Bukan hanya masalah tidak bisa mendengar, tetapi ini juga berdampak pada kehidupan sosial Anda, dan tentu termasuk karir Anda. Nah, jika Anda sudah menggunakan implan rumah siput, atau mungkin alat bantu dengar, dan Anda juga sudah meulai bekerja, tips dan
Apa aktivitas anak dengan gangguan dengar yang biasa mereka lakukan setelah dia pulang sekolah? Sekalipun sekolah telah membuat anak Anda yang memiliki gangguan dengar merasa letih, namun sebenarnya mereka masih memiliki semangat melakukan hal-hal lainnya. Tetapi aktivitas ini biasanya berkaitan dengan hal-hal yang mereka memang sukai atau hobi. Beberapa anak suka sekali bermain sambil berolahraga,
Walau terdengar seperti menciptakan situasi stress pada anak, strategi sabotase percakapan sebenarnya memiliki manfaat yang sangat banyak untuk melatih anak bicara. Sekadar mengingatkan kembali, bahwasannya waktu yang paling tepat untuk mengembangkan kemampuan berbahasa pada anak Anda adalah, saat terjadi interaksi yang baik antara orang tua dan anak, selama menjalani rutinitas harian mereka. Hal ini disebabkan
Membangun mental yang positif pada anak remaja yang memiliki gangguan dengar merupakan tugas penting orang tua. Apa saja yang harus dilakukan agar mental yang positif tersebut bisa terwujud? Perubahan-perubahan yang terkait dengan tantangan memiliki anak dengan gangguan dengar akan terus terjadi seiring dengan perkembangan mereka. Ketika si kecil masih balita, tantangannya adalah di penerimaan orang
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, orang tua dengan anak gangguan dengar saat ini difasilitasi beragam aplikasi untuk mengembangkan kosakata anak. Bagaimana memanfaatkannya dengan bijaksana? Di zaman, dimana teknologi berkembang begitu pesat, sangat sulit memang memisahkan anak-anak dengan teknologi tersebut. Terkadang orang tua begitu khawatir sekiranya teknologi akan membuat anak menjadi anti sosial, dan anak
