KIAT DAN SARAN Orang Tua

Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Anak Saat Berada di Dalam Mobil

Memasuki awal bulan puasa, sepertinya tidak ada aktivitas yang berubah dari keseharian kita. Mobilitas bekerja tetap berjalan seperti biasanya. Mungkin di akhir pekan, Anda dan keluarga juga akan disibukan dengan kegiatan menyembut hari raya. Dan, di akhir Ramadhan ritual mudik pun akan dijalankan. Bagi Anda yang seringkali melakukan aktivitas bersama keluarga dengan menggunakan kendaraan pribadi, seperti mobil, jangan sia-siakan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi anak Anda.

Nah, kali ini Blog MED-EL Indonesia akan berbagi tips mengenai aktivitas sederhana, yang bisa Anda dan anak Anda lakukan ketika sedang berada di dalam mobil untuk meningkatkan keterampilan komunikasi anak Anda:

1. 1. Bicara tentang apa saja yang sedang Anda lakukan di dalam mobil.
Mulai dari hal yang paling awal Anda lakukan, misalnya “Papa sudah memasang sabuk pengaman, kakak sudah pasang sabuk pengaman?” Tunggu beberapa saat sampai anak Anda merespon. Jika tidak ada tanggapan apapun dari anak Anda, maka Anda bisa menuntun anak Anda untuk bicara atau menjawab, “Oh ya, kakak juga sudah pasang sabuk pengaman, Papa!”

2. E1. Jelaskan kepada anak Anda ke mana Anda akan pergi. .
Strategi ini berguna untuk membimbing anak Anda dalam mendengar dan menafsirkan kata-kata sebelum ia melihat dengan langsung tempat tujuan mmereka. Anda juga bisa membicarakan tentang aktivitas apa sajayang bisa Anda lakukan di tempat tujuan tersebut. Dengan membicarakan hal-hal yang akan terjadi di sana, bukan hanya dapat meningkatkan keterampilan komunikasi anak Anda, tetapi Anda juga telah berupaya membangun sikap peduli anak terhadap lingkungannya nanti, karena mereka dapat mulai membayangkan apa yang terjadi. Misalnya, “Kita akan pergi ke kebun binatang. Di sana kakak bisa memberi makan kelinci, naik kuda atau gajah!”

3. Jelaskan pemandangan apa saja yang Anda lihat di sepanjang jalan.

Bicarakan tentang semua hal yang Anda dan si kecil amati di sepanjang jalan saat berkendara, misalnya “Kakak, itu kereta api. Keretanya panjang sekali!” Atau “Lihat itu gedung bertingkat. Dindingnya terbuat dari kaca!”

Anda juga bisa menambahkan kata-kata baru untuk memperkuat pernyataan Anda, misalnya,” Gedung itu dindingnya amat kuat dan kokoh,” Jangan lupa berikan penekanan pada kata kokoh dan kuat, agar anak Anda bisa lebih mudah menangkap definisi kuat atau kokoh tersebut, dan juga membantu mereka untuk berminat melihat ke arah gedung tersebut!

4. Berbicara tentang cuaca.
Ingat salah satu strategi meningkatkan keterampilan komunikasi anak? Ya, strategi sabotase!

Bicarakan tentang cuaca dengan si kecil dengan menggunakan strategi sabotase, untuk memastikan bahwa anak Anda secara aktif mendengar. Lakukan hal ini dengan memberikan penjelasan tentang keadaan cuaca yang tidak sesuai dengan apa yang terlihat, untuk mengetahui apakah anak Anda mendengar dan mengenali kesalahan tersebut. Misalnya pada cuaca yang mendung Anda dapat mengatakan, “Mama suka hari ini, karena cuacanya cerah dan panas!”

5. Ajarkan aturan lalu lintas sederhana kepada anak Anda.
Yang paling sederhana saja, misalnya mengenalkan tentang lampu lalu lintas. Buat semacam komunikasi tanya jawab dengan si kecil. Misalnya, “Lampu lhijau kita boleh jalan, dan lampu merah kita harus…” tunggulah respon anak Anda dalam menjawab kata yang hilang. Hargai setiap apapun jawaban dari si kecil, sekalipun jawaban tersebut salah atau tidak berhubungan.

 

Coba bayangkan berapa banyak waktu yang Anda habiskan dengan si kecil saat berkendara. Jika Anda dengan rutin menerapkan strategi untuk meningkatkan komunikasi anak yang satu ini, maka yakinlah akan ada cukup banyak kemajuan yang akan didapatkan oleh si kecil.

Terapkan juga pada aktivitas rutin lainnya, misalnya saat anak Anda sedang belajar, mandi atau pun sarapan. Bayangkan berapa banyak keterampilan komunikasi anak yang akan berkembang!

 

Suka dengan artikel tentang startegi meningkatkan keterampilan komunikasi anak? Subscribe Blog MED-EL Indonesia untuk mendapatkan artikel terbaru langsung ke inbox Anda!

Terimakasih atas pesan Anda, kami akan segera membalas.

Kirimkan kami pesan

Wajib diisi

John Doe

Wajib diisi

name@mail.com

Wajib diisi

What do you think?

Mengirim pesan

Memproses komentar

Maaf, terjadi kesalahan. Silakan dicoba kembali.

Terima kasih atas masukan Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah disetujui.

Tinggalkan komentar Anda