KIAT DAN SARAN Rehabilitasi di Rumah

Rehabilitasi di Rumah : Memahami Konsep Teori Berpikir Sambil Membaca Cerita dengan Anak

Artikel tentang Rehabilitasi di Rumah kali ini kembali membahas tentang Theory of Mind atau Teori Berpikir. Memang beberapa kali kita telah membahasnya di artikel sebelumnya, kali ini, kami akan membahas dengan cara yang sederhana agar lebih mudah diaplikasikan.

Untuk anak-anak dengan gangguan pendengaran, Teori Berpikir dapat menjadi tantangan untuk bisa dipahami dengan mudah. Dalam postingan blog ini, kami akan menunjukkan kepada Anda bagaimana Anda dapat mendukung si kecil memahami tentang Teori Berpikir dengan cara sambil membaca cerita bersama-sama.

Apa itu Teori Berpikir?

Teori Berpikir adalah kemampuan seseorang untuk memahami bahwa kita memiliki cara berpikir, perspektif, keyakinan dan emosi kita sendiri, dan orang lain juga memiliki pemikiran, perspektif, keyakinan dan emosi mereka, yang mungkin berbeda dari diri kita sendiri. Teori Berpikir adalah kemampuan untuk bisa “menempatkan diri kita pada posisi orang lain” lalu memahami perspektif mereka.

Mengapa Teori Berpikir Penting?

Teori Berpikir membantu anak Anda menjadi pembicara yang baik, dan dapat membangun hubungan yang kuat dengan orang lain.

Teori Berpikir memungkinkan kita mengidentifikasi sudut pandang, motif, keinginan, pemikiran, dan keyakinan orang lain, sekaligus mengekspresikan pandangan kita sendiri.
Hal ini menjadi sangat penting untuk perkembangan sosial dan emosional anak Anda. Memiliki pemahaman tentang cara berpikir orang lain memegang peran penting dalam membangun persahabatan dan hubungan.

Teori Berpikir akan membantu anak-anak untuk lebih mudah berkomunikasi secara efektif, dengan menggunakan keterampilan berkomunikasi seperti mudah dalam mengembangkan empati, persuasi, menarik kesimpulan, melakukan penalaran, berpikir kritis, kerja sama, dan memahami narasi dan teks.

Membantu percakapan menjadi lebih mudah dengan membiarkan anak memprediksi apa yang sudah diketahui pendengar, apa yang perlu mereka ketahui, bagaimana mereka akan bereaksi, dan apa yang harus dikatakan selanjutnya.

Keterampilan Teori Berpikir ini dapat terjadi selama kita berkomunikasi sehari-hari dengan orang lain. Anak-anak sering mengembangkan keterampilan ini dengan bahasa mereka, dan dengan sengaja mendengar orang lain menggunakan bahasa ini berulang-ulang, dalam konteks dan percakapan yang berbeda.

Anak-anak dengan gangguan pendengaran mungkin akan mengalami kesulitan mendengar percakapan di sekitar mereka. Hal ini juga memungkinkan mereka memiliki lebih sedikit kesempatan untuk terpapar oleh situasi di mana konsep Teori Berpikir bisa digunakan, sehingga pengembangan keterampilan tentang Teori Berpikir ini pun akan sedikit mengalami hambatan pada mereka.

Bagaimana Saya Dapat Membantu Anak Saya mengembangkan Teori Berpikir?

Membaca buku bersama si kecil adalah adalah cara terbaik untuk membicarakan tentang perspektif, perasaan, dan keyakinan orang lain. Hal ini akan membantu anak Anda belajar bahwa, cara berpkir mereka mungkin berbeda dengan orang lainnya.

Nah, dalam video ini, Anda akan melihat bagaimana ibu Mia akan membacakan sebuah cerita bersama Mia. Dia memberi putrinya banyak sekali kesempatan untuk mendengar, bagaimana karakter dalam cerita berpikir dan merasakan. Ibu Mia bukan hanya membacakan kata-kata di setiap halaman, tetapi dia juga menjelaskan pikirannya, memprediksi pikiran dan perasaan karakter di cerita dan memberikan masukan apa yang sebaiknya dilakukan. Dia menggunakan kata-kata yang menggambarkan pikiran dan perasaan seperti “Saya pikir” dan istilah keadaan fisik seperti “dia lapar”. Ibu Mia sedang mengajarkan si kecil tentang teori berpikir.

Aktivitas Apa Yang Dapat Kita Lakukan Dengan Anak-Anak Muda untuk mengajarkan tentang Teori Berpikir?

  • Tambahkan kata-kata seperti bersemangat, kesal, jengkel, malu, kaget, dan khawatir untuk menggambarkan emosi Anda dan orang-orang yang ada dalam karakter di cerita. Hal ini akan membantu anak Anda mengidentifikasi emosi mereka sendiri dan orang lain. Bicaralah tentang mengapa karakter tersebut merasa demikian.
  • Gunakan suara yang berbeda untuk mencerminkan emosi setiap karakter, untuk membantu anak lebih memahami bagaimana perasaan karakter tersebut.
  • Bicara tentang saat Anda merasakan emosi tertentu, atau bagaimana perasaan Anda jika Anda adalah karakter dalam cerita tersebut. Ini akan membantu anak Anda untuk ikut menempatkan diri pada posisi si karakter.
  • Tambahkan kata-kata yang berhubungan dengan kondisi mental seperti tahu, pikirkan, suka, inginkan, harap, untuk menggambarkan pemikiran Anda dan karakter-karakter tersebut. Hal ini akan membantu anak Anda memahami bahwa, orang yang berbeda memiliki pemikiran dan preferensi yang berbeda.
  • Bicarakan tentang mengapa beberapa orang dapat memikirkan hal-hal tertentu dan memperkirakan apa yang akan mereka lakukan selanjutnya. Hal ini akan membantu anak Anda untuk memahami bahwa, orang yang berbeda memiliki pemikiran yang berbeda, dan tindakan orang tersebut akan didasarkan pada pemikiran mereka.

Aktivitas Apa Yang Dapat Kita Lakukan Dengan Anak-Anak yang Lebih Tua untuk mengajarkan tentang Teori Berpikir?

  • Saat Anda membaca bersama anak Anda yang usianya lebih besar, Anda bisa menambahkan bahasa yang lebih kompleks dan melakukan percakapan yang lebih mendalam dengan anak Anda, terutama tentang cara berpikir, perspektif, motif, dan emosi karakter.
  • Tambahkan kata-kata yang melibatkan emosi yang lebih kompleks seperti kesal, cemburu, sengsara, gelisah, lega, dan ketakutan, untuk menggambarkan emosi Anda dan karakter-karakter dalam cerita. Bicaralah tentang mengapa masing-masing karakter merasa seperti itu.
  • Tambahkan kata-kata yang berhubungan dengan kondisi mental yang lebih kompleks seperti mengingat, melupakan, membayangkan, lebih suka, berharap, dan percaya, untuk menggambarkan pikiran Anda dan masing-masing karakter. Hal ini juga akan membantu anak Anda untuk memahami bahwa orang yang berbeda akan memiliki pemikiran dan preferensi yang berbeda juga.
  • Bicaralah tentang motif karakter, mengapa mereka bisa memikirkan hal-hal tertentu, dan prediksi juga apa yang kira-kira akan mereka lakukan selanjutnya. Ini akan membantu anak Anda untuk memahami bahwa, orang yang berbeda memiliki pemikiran yang berbeda, dan tindakan orang tersebut akan didasarkan pada pemikiran mereka.
  • Bicarakan dengan anak Anda tentang mengapa karakter di cerita bertindak dengan cara tertentu dalam cerita. Misalnya: “Mengapa serigala berpakaian seperti Nenek di Little Red Riding Hood?”
  • Bicarakan tentang apa yang bisa dilakukan setiap karakter untuk mengatasi masalah yang dihadirkan dalam cerita atau apa yang akan Anda lakukan jika Anda berada di sana. Hal ini akan membantu anak Anda untuk memahami bahwa, setiap orang yang berbeda akan bertindak dengan cara yang berbeda sesuai dengan pemikiran dan sudut pandang mereka masing-masing.
  • Bicaralah tentang bagaimana perasaan Anda jika Anda adalah karakter di dalam cerita tersebut.

Nah, apakah Anda ingin lebih banyak artikel tentang Rehabilitasi di Rumah? Jangan lupa juga untuk mencari informasi lebih lanjut tentang cara kerja implan rumah siput dan bagaimana alat ini bisa membantu Anda mendengar lebih baik, di Blog MED-EL Indonesia.

Silakan berlangganan Blog MED-EL Indonesia untuk mendapatkan semua artikel terbaru dari kami setiap minggunya.

Terimakasih atas pesan Anda, kami akan segera membalas.

Kirimkan kami pesan

Wajib diisi

John Doe

Wajib diisi

name@mail.com

Wajib diisi

What do you think?

Mengirim pesan

Memproses komentar

Maaf, terjadi kesalahan. Silakan dicoba kembali.

Terima kasih atas masukan Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah disetujui.

Tinggalkan komentar Anda