4 Cara Mengembangkan Permainan Imajiner Bersama Anak Anda
Maria Montessori, menggambarkan aktivitas permainan imajiner (pura-pura) sebagai pekerjaan anak-anak! Aktivitas inilah yang dilakukan anak-anak untuk belajar tentang lingkungan mereka, belajar cara berkomunikasi dengan orang lain, dan mempelajari cara kerja sesuatu. Anak-anak juga akan belajar tentang bagaimana cara memecahkan masalah, juga cara mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar mereka dengan bermain. Permainan imajiner adalah salah satu cara terbaik untuk mendukung pertumbuhan otak.
Penelitian menunjukkan bahwa keterampilan dalam permainan imajiner anak-anak juga terkait dengan kemampuan mereka dalam berbahasa. Jika seorang anak mengalami penundaan dalam berbahasa dan berbicara, biasanya mereka pun mengalami masalah dalam bermain imajiner. Anak-anak akan mempelajari bahasa dengan cara mendengar bahasa yang digunakan di sekitar mereka, dan kemudian mereka akan menggunakan bahasa itu dalam permainan mereka. Namun untuk seorang anak dengan gangguan pendengaran, mendengar dari kejauhan atau mendengar di latar belakang yang bising, akan menjadi kesulitan tersendiri, sehingga mereka mungkin tidak mendengar percakapan orang lain dengan jelas. Hal ini menandakan, anak-anak dengan gangguan dengar mungkin tidak memiliki kesempatan yang sama seperti yang biasa dilakukan anak-anak tanpa gangguan dengar, karenanya mereka kaan belajar berbahasa dengan mendengar cerita, memecahkan masalah, tema dan rutinitas yang ditambahkan ke dalam permainan mereka sehari-hari.
Dengan mendorong keterampilan bermain anak Anda, Anda juga telah membantu mengembangkan keterampilan bahasa, keterampilan sosial, dan bagaimana mereka mengambangkan teori berpikir mereka. Dalam sebuah permainan imajiner, Anda juga ditantang untuk membuat model kosakata yang lebih kompleks, ide dan konsep yang lebih baru, dan mengeksplorasi perspektif orang lain dalam interaksi yang menyenangkan.
Nah, berikut adalah empat cara mudah untuk melakukan permainan imanjiner dengan anak Anda.
1) Menambahkan Objek
Tunjukkan pada anak Anda cara bermain dengan mainan yang lebih abstrak, dengan cara berpura-pura atau imajiner. Jika anak Anda bermain dengan objek nyata seperti sendok, balok, dan mobil, pikirkan juga cara Anda menunjukkan kepada mereka tentang cara menggunakan lebih banyak objek imajiner dalam permainan mereka. Berikut beberapa contohnya:
- Gunakan sendok mainan untuk berpura-pura memberi makan kepada diri sendiri atau kepada boneka.
- Berpura-pura mengambil dan memakan makanan yang digambarkan dalam buku, yang sedang Anda baca.
- Gunakan tisu sebagai selimut saat meletakkan boneka untuk tidur.
- Berpura-pura menggunakan keranjang sebagai topi.
- Menganggap karton susu kosong sebagai mobil.
- Ambil beberapa inspirasi dari buku-buku yang Anda baca bersama anak Anda, untuk menunjukkan kepada mereka bagaimana cara bermain ‘role play’, yaitu dengan menjadi astronot, penjaga kebun binatang atau peri.
2) Menambahkan Lebih Banyak Karakter
Tunjukkan pada anak Anda bagaimana cara menambahkan lebih banyak orang atau karakter ke dalam permainan mereka.
Mainlah bersama anak Anda, ikuti apa yang mereka lakukan lalu tambahkan lebih banyak orang atau karakter ke dalam permainan. Jika Anda bermain mobil-mobilan, maka jangan lupa menambahkan banyak penumpang ke dalam mobil, lalu mulai menuju ke tempat yang dituju.
Jangan lupa untuk memperkaya bahasa ke permainan Anda. Beri tahu kepada anak Anda apa yang Anda lakukan dan mengapa Anda melakukannya, dan contohkan bagaimana cara Anda memainkan peran setiap karakter dengan menggunakan bahasa atau suara mereka, atau Anda juga bisa menjelaskan apa yang sedang dipikirkan oleh karakter tersebut. Misalnya, Anda bisa mengatakan, “Saya akan mengemudikan mobil ke rumah nenek. Halo nenek! Ayo pergi ke toko! Saya ingin membeli kue stroberi, karena saya lapar. Kue ini kesukaan nenek juga, jadi pasti dia akan menyukainya juga. ”
3) Menambahkan Masalah
Tunjukkan pada anak Anda bagaimana menambahkan aktivitas atau masalah baru ke dalam permainan imajiner mereka. Saat bermain bersama anak Anda, ikuti tindakan mereka dan tambahkan tindakan atau masalah lain ke dalam cerita, misalnya:
- Anda bisa bermain seluncuran pelastik, lalu mendorong satu buah karakter di seluncuran tersebut. Karakter ini pun jatuh dan mendapat luka di kaki mereka. Lalu, Anda membuat anak Anda mencari plester untuk menutup luka.
- Bermain mobil mainan yang tiba-tiba bannya kempes, sehingga Anda harus memanggil mekanik.
- Anda sedang membuat kue tetapi tidak memiliki telur atau susu, jadi Anda harus pergi ke toko untuk membelinya terlebih dahulu.
- Anda berimajinasi jika boneka yang sedang tidur di kasur kedinginan, sehingga Anda harus memberinya selimut.
4) Menambahkan Rencana
Tunjukkan kepada anak Anda bagaimana merencanakan permainan imajiner dengan berbicara tentang apa yang akan Anda lakukan sebelum Anda melakukannya.
“Bunda akan membuat sarapan (imajiner) untuk bayi. Dia suka bubur, jadi Bunda harus pergi ke toko untuk membeli oat dan susu terlebih dahulu, lalu Bunda bisa membuat sarapan.”
“Ayo bermain dokter-dokteran. Bunda akan menjadi pasien dan Kakak bisa menjadi dokter. Ketika Bunda datang ke dokter, Kakak harus memberi Bunda obat karena Bunda sedang sakit.”
Perencanaan yang Anda bangun akan menjadi lebih kompleks tergantung pada usia mendengar anak Anda.
Perlu diingat, ketika bermain dengan si kecil, tetaplah membuatnya menyenangkan! Bermainlah dengan terus memperpanjang waktu dan terus menambahkan kosakata ke permainan mereka. Ada masanya, anak Anda mungkin tidak ingin berpartisipasi pada permainan yang Anda bentuk, dan itu tidak menjadi masalah! Anak-anak akan memilih untuk bermain dengan apa yang mereka anggap menarik dan akan mengulangi kegiatan bermain ini untuk bersenang-senang, untuk menguasai keterampilan mereka, atau untuk mengeksplorasi ide.
Kegiatan rehabilitasi ini dapat dilakukan kapan saja sepanjang hari! Lihat tips-tips lainnya untuk melatih keterampilan komunikasi anak Anda. Jangan lupa untuk berlangganan Blog MED-EL Indonesia untuk mendapatkan informasi seputar artikel tamu, tips rehabilitasi, dan berita dari MED-EL!
Terimakasih atas pesan Anda, kami akan segera membalas.
Kirimkan kami pesan
Wajib diisi
John Doe
Wajib diisi
name@mail.com
Wajib diisi
What do you think?