KIAT DAN SARAN Orang Tua

Wabah Corona – Saatnya Habilitasi di Rumah Saja dengan 3 Benda ini

Jadi, saat ini mari membuat hastag baru yaitu Habilitasi di Rumah Saja bersama si kecil, untuk kita yang memang tidak diperbolehkan banyak berada di luar rumah. Ya, saat ini hampir seluruh bagian wilayah di seluruh Indonesia, terkena dampakpenyebaran wabah virus Corona. Dengan diliburkannya sekolah di beberapa wilayah, dan keputusan kantor untuk memperkerjakan karyawannya dari rumah, termasuk anjuran pemerintah untuk memilnimalkan waktru berada di luar rumah, tentu orang tua harus memutar otak bagaimana memanfaatkan benda-benda yang ada di rumah yang dapat membantu si kecil tetap menjalani habilitasi mendengar dan wicaranya, yang tetap efektif dan tidak membuat mereka bosan.

Mungkin, selama ini si kecil telah menggunakan beragam peraga yang keren dan menarik, atau pun mainan khusus selama sesi terapi mereka bersama terapis. Nah, di artikel ini, MED-EL Indonesia memberikan beberapa ide, bagaimana memanfaatkan benda-benda umum di rumah Anda, yang bisa Anda manfaatkan untuk membantu sesi habilitasi di rumah saja nya si kecil, dalam rangka mengembangkan kemampuan mendengar dan bicaranya, dan tentu saja dengan cara yang menarik dan menyenangkan.

Tapi, perlu diingat dulu tentang satu hal, alat yang paling penting untuk membantu mengembangkan kemampuan mendengar dan bicara anak Anda, adalah Anda sendiri. Benda apapun tidak lantas dapat memberikan contoh bahasa yang terbaik, untuk anak Anda yang baru belajar mendengar. Yang penting diketahui adalah, benda yang digunakan dalam sesi habilitasi di rumah saja ini harusnya sederhana dan umum digunakan di rumah.

Berikut adalah beberapa benda sehari-hari yang bisa Anda gunakan untuk memulai sesi habilitasi di rumah saja bersana si kecil:

1: Kotak, kotak, kotak

Semua benda yang berbentuk kotak. Anda bias menggunakan kotak sepatu, sereal, atau kotak apapun. Kotak dapat digunakan untuk membantu anak Anda menjalani habilitasi di rumah saja dengan mudah
Untuk bayi: Sembunyikan mainan di dalam kotak. Bicarakan tentang mainan yang ada di dalam kotak, sebelum Anda menunjukkan kepada si kecil, untuk mengajak mereka berlatih mendengar. Anda bisa meletakan mainan yang biasa digunakan sehari-hari, lalu bicaralah tentang seperti apa penampakan dari mainan tersebut dan apa fungsinya. Contohnya, “Hey adik, ada mainan anjing di sini! Dia lembut dan halus. Bunyinya guk guk. Mari kita keluarkan ”, atau “Hei, ada beberapa blok di kotak ini. Mari keluarkan dan mari kita membangun sesuatu, naik, naik ”. Hal ini akan membantu anak Anda untuk lebih mudah tertarik dengan sesi habilitasi di rumah aja kali ini, dan Anda pun dapat memaksimalkan fungsi pendengaran mereka.

Untuk balita: Isilah kotak sepatu dengan kacang kering atau nasi, lalu ajak anak bermain atau pun menyendoknya. Bicaralah dengan anak Anda dengan menggunakan kata kerja, misalnya mari kita tuangkan, dorong, naikan ke atas atau sembunyikan.

Untuk anak-anak: Anda dapat membuat permainan dengan tema “sentuh dan rasakan”. Buatlah lubang kecil di kotak, sehingga tangan Anda bisa masuk kedalamnya. Masukan benda ke dalam kotak, lalu biarkan anak Anda menebak dengan menyentuhkan tangannya. Lakukan secara bergiliran. Pancing anak Anda untuk menggunakan kata-kata seperti halus, lembut, runcing, bergelombang, dan ringan, dengan tujuan untuk mengajarkan anak Anda kosakata baru. Ingat, pastikan anak Anda memperhatikan Anda, agar terapi ini efektif.

2: Pakaian

Anda dapat menggunakan pakaian untuk melakukan berbagai kegiatan habilitasi di rumah saja bersama si kecil.
Ling 6 Sounds Test: Buatlah gulungan kaos kaki menyerupai bola, dan berikan pada anak Anda. Katakan pada anak Anda untuk mendengarkan sebuah suara, salah satu dari ling six sound. Lalu, minta anak Anda untuk melemparkan bola kaos kaki ke keranjang cucian, ketika ia mendengar suara.

Permainan menebak: Buat permainan tebakan dengan menggunakan pakaian yang memiliki banyak kantong. Sembunyikan sebuah benda di pakaian tersebut, lalu biarkan anak Anda menemukan kejutan yang Anda siapkan. Anda tinggal memancing anak Anda untuk bersemangat dalam menjalaninya, misalnya dengan mengatakan “Coba adik pergi ke lemari, ada jaket tebal di sana. Nah, di bagian saku jaket tersebut ada sebuah kejutan untuk adik!”

Mempelajari kata-kata baru: Ubah rutinitas mencuci reguler Anda menjadi sebuah aktivitas terapi yang menyenangkan. Ajaklah si kecil untuk menyortir pakaian berdasarkan warna atau pun pola, berdasarkan siapa pemiliknya atau pun berdasarkan ukurannya.

3: Spons

Untuk sesi habilitasi di rumah saja kali ini, Anda bias memanfaatkan spons, dengan berbagai cara cara. Ada berbagai pilihan terapi, baik untuk bayi hingga anak usia prasekolah.
Untuk bayi: Bermainlah dengan spons dalam air dan bicaralah tentang aktivitas-aktivitas yang bisa Anda lakukan bersama, misalnya : “peras, jatuhkan, dan percikan.” Ingatlah, Anda perlu mengulang kata yang sama sebanyak mungkin dengan cara yang alami dan bermakna, sehingga anak akan lebih mudah memahami kata tersebut.
Untuk balita: Lakukan craftwork. Potong spons menjadi bentuk yang sederhana, misalnya bintang, ikan, atau seperti wajah tersenyum. Cat lah satu sisi bagian spons lalu buat cetakannya di atas kertas, menarik bukan?
Untuk anak-anak usia prasekolah: Potonglah spons menjadi bentuk yang baru, atau menjadi dua atau empat bagian puzzle. Lalu manfaatkan untuk bermain bermasa anak Anda.

Nah, mudah bukan sesi habilitasi di rumah saja ini untuk ditiru? Apakah Anda memiliki ide kretif lainnya?
Saat Anda melewati lemari, atau pun rak di rumah, perhatikanlah benda apa saja yang dapat Anda gunakan dalam kegiatan habilitasi di rumah saja si kecil dengan implan rumah siputnya. Anda adalah ahlinya, yang mengetahui apa yang akan disukai oleh si kecil. Berbagilah ide terapi dengan terapis anak Anda, sehingga mereka pun bisa menerapkannya dalam sesi terapi untuk membangun kemampuan mendengar dan bicara si kecil.
Suka postingan sederhana ini? Jangan lupa untuk berlangganan Blog MED-EL Indonesia untuk mendapatkan semua tips dan trik terbaru menjalani rehabilitasi dengan implan rumah siput, di rumah.

Terimakasih atas pesan Anda, kami akan segera membalas.

Kirimkan kami pesan

Wajib diisi

John Doe

Wajib diisi

name@mail.com

Wajib diisi

What do you think?

Mengirim pesan

Memproses komentar

Maaf, terjadi kesalahan. Silakan dicoba kembali.

Terima kasih atas masukan Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah disetujui.

Tinggalkan komentar Anda