Milestone Perkembangan Kemampuan Mendengar dan Wicara Anak

Implan rumah siput memang dapat membantu anak Anda untuk meningkatkan perkembangan kemampuan mendengar dan berbicara mereka. Namun, tentu hal ini tidak bisa dilakukan dengan instan atau tanpa usaha. Cara efektif untuk bisa membantu anak Anda berkembang dengan baik adalah, dengan terus berlatih, sesuai dengan usia pendengaran mereka.

Usia pendengaran si kecil tidaklah sama dengan usia mereka saat ini. Anda tentu tahu, sudah berapa lama si kecil mendengar dengan implan rumah siput mereka. Pemikiran sederhananya adalah untuk mengembangkan kemampuan mendengar dan berbicara mereka, berlatihlah sesuai dengan usia mendengar mereka. Latihan yang terlalu mudah tidak akan menantang mereka, sedangkan latihan yang terlalu berat, justru bisa membuat mereka malas berlatih.

Nah, untuk membantu Anda mendapat gagasan tentang cara meningkatkan perkembangan kemampuan mendengar dan berbicara anak, ada beberapa tolak ukur yang biasa digunakan profesional untuk mencatat perkembangan bahasa pendengaran dan ekspresi anak:

Perkembangan Pendengaran

Kesadaran anak akan adanya suara. Ini yang pertama kali harus dilalui, yaitu anak Anda bisa mendeteksi suara. Mungkin dia tidak akan mengerti apa maksud dari suara tersebut, namun ia mulai menyadari bahwa ada suara.

Diskriminasi dan asosiasi awal percakapan. Anak Anda mungkin bisa menyadari bahwa ada perbedaan antara kata-kata yang diucapkan dengan mengandalkan nada, intonasi, panjang, dan ritme yang berbeda. Dia juga mulai menunjukkan kesadaran untuk mengeluarkan suara dan mulai bisa memaknai ucapan yang rutin diperdengarkan atau dikatakan dengan banyak intonasi.

Identifikasi suara. Anak Anda sedang membangun kosa kata dengan mendengarkan dan memahami kalimat sederhana seperti “Cuci tangan Adik”, “Ini waktunya Adik mandi”, “Matikan TV, dan “pilih sepatu Adik”.

Memahami Ucapan. Anak Anda dapat memahami pernyataan yang lebih panjang dan lebih kompleks. Mereka bisa menjawab pertanyaan, menggunakan keterampilan berpikir, dan memahami cerita yang lebih panjang termasuk juga bisa mengingat sesuatu dengan detail, berurutan, dan paham makna sebuah cerita.

Perkembangan Bahasa ekspresif

Menafsirkan kata. Anak Anda akan mencoba untuk mengatakan kata-kata, walaupun mungkin belum bisa mengucapkan semua suara dengan benar, tapi bisa menyebutkan kata untuk sebuah benda secara konsisten. Misalnya, “cucu” digunakan secara konsisten saat anak Anda melihat botol susunya.

Memproduksi kata. Anak Anda bisa menghasilkan kata-kata tunggal yang dipahami oleh orang-orang yang tidak dikenal.
Mengucapkan dengan jelas. Anak Anda memiliki kosa kata sekitar 30-50 kata dan mulai menggabungkannya, agar bisa menyampaikan sebuah makna. Misalnya, “ibu duduk” dan “Kitty pergi, da…dah…! “.

Memproduksi kalimat. Anak Anda sudah dapat membuat kalimat yang benar sekalipuin sedikit kompleks; bisa dimulai dari kalimat sederhana seperti “Kakak sedang makan”, dan kemudian kalimat lanjutan seperti “kakak sedang makan apel hijau”, dan kalimat yang lebih kompleks seperti “Kakak sedang makan apel hijau karena dia lapar”.

Dalam kehidupan sehari-hari, untuk membantu perkembangan kemampuan mendengar dan berbicara anak, Anda memang harus memberikannya kesempatan untuk tumbuh dalam lingkungan, dengan bahasa yang kaya dan beragam. Bicaralah tentang semua yang Anda lakukan, bicarakan juga apa yang sedang dilakukan anak Anda, gunakan ungkapan-ungkapan yang sederhana, lalu belajarlah untuk menggunakan deskripsi yang panjang dan kompleks. Paparkan anak Anda dengan semua tingkat keterampilan pendengaran dan bahasa ekspresi sesuai dengan usia pendengaran anak Anda.

Jika Anda adalah orang tua dari seorang anak dengan implan rumah siput, permainan apa yang biasa Anda mainkan bersama si kecil, untuk membantu perkembangan kemampuan mendengar dan berbicara mereka? Beri tahu kami melalui kolom komentar di bawah ini!

Artikel tentang Usia Mendengar dan Milestone Perkembangan Kemampuan Mendengar dan Berbicara Anak ini ditulis dengan bantuan MaryKay Theres, seorang ahli patologi bahasa.