Repetisi dalam Aktivitas Rutin dapat Mengembangkan Kosakata Anak

Selama terapi untuk mengembangkan kosakata anak dilakukan dengan menyenangkan, pengulangan terapi pun tidak menjadi membosankan!

Menjalani rutinitas harian dengan si kecil, seperti menyiapkan meja makan atau pun mendongeng sebelum tidur seharusnya menjadi aktivitas yang tidak membosankan. Sepertinya Anda perlu membangun kegiatan yang menyenangkan dalam menjalani rutinitas bersama si kecil, sehingga pengulangan yang terjadi setiap harinya bermanfaat, dan bahkan bisa membantu mengembangkan kosakata anak. Aktivitas di bawah ini bisa menjadi contoh, bagaimana cara paling menyenangkan untuk menjalani rutinitas bersama anak, khususnya di usia 3 sampai 9 tahun.

Pengulangan Rutinitas Mengembangkan Kosakata Anak dan Kemampuan Berbahasanya

Dengan menyebutkan kata atau kalimat yang sama di setiap Anda melakukan aktivitas dengan si kecil, Anda telah membuat si kecil untuk memahami kalimat tersebut. Ini adalah cara yang mudah untuk dilakukan. Anda tidak perlu menggunakan alat atau mainan tertentu. Hanya bebicara tentang apa yang akan Anda dan si kecil lakukan dengan kata-kata yang sama setiap harinya.

Gunakan aktivitas harian Anda seperti di bawah ini untuk mengembangkan kosakata anak sekaligus kemampuan berbahasa mereka:

Saat Mandi
Saat masak dan menyiapkan makanan
Saat membaca buku
Saat membereskan mainan
Saat akan bepergian
Saat memakai baju di pagi hari atau melepas baju setelah pulang sekolah
Menjelang tidur

7 Strategi untuk membantu aktivitas belajar:

1) Gunakan bahasa langsung tapi mudah dipahami

“Naik, naik, naik! Ayo naik ke tempat tidur!”
“Piaya kamu ada di bawah bantal.”
“Duduk dekat Ayah, kita mau makan malam.”

2) Persiapkan si kecil dengan membuat skenario bahasa sederhana:

“Hari sudah malam, waktunya tidur!”
“Saatnya istirahat siang. Mari membaca buku.”
“Saya siap untuk makan malam. Yuk, siapkan meja makan bersama.”
“Kita perlu mengkuti terapi mendengar sekarang. Apa yang harus kita siapkan?”

3) Bicara tentang apa yang sedang dilakukan:

Ketika memegang pasta gigi, katakan: “Tekan pasta gigi di atas sikat gigi.”
Ketika Anda memegang pakaian si kecil, katakan: “Ini celana Kakak.”
Ketika Anda akan meninggalkan rumah, katakan : “saya sudah membawa buku dan snack. Kita siap untuk berangkat!”

4) Beritahukan nama setiap objek ketika Anda pertama kali menggunakan atau sedang melihatnya:

“Kita butuh sendok dan garpu untuk di meja makan”
“Jangan lupa mengikat tali sepatunya.”
“Mobil-mobilan kamu harus diletakan di box merah.”

5) Tirulah suara yang akan didengar oleh si kecil:

“Suara air di bak seperti berbunyi byurr, byurr, byurr!”
“Pasang Seleting celananya naik, sreeet!”
“Tutup box mainannya, crak!”

6) Bujuk si kecil untuk menyebutkan kata atau kalimat, atau menggunakan suara atau nama objek yang akan dimainkan:

“Seperti apa suara mainannya??” Jika suaranya seperti anjing, maka ajak ia menirukan “guk…guk…”
“Dimana sapu dan pengki?” Cari bersama lalu sebutkan “dia ada di halaman rumah!”
“Saatnya menyikat gigi – sikat, sikat, sikat!”

7) Berikan si kecil pilihan:

“Mau pakai baju kuning atau merah?”
“Mau membawa gelas atau piring?”
“Mau mandi dulu atau makan dulu?”

Dorong anak Anda untuk berperan aktif dalam setiap aktivitas rutin yang dilakukan, sehingga mereka merasa terikat dengan kata-kata yang Anda keluarkan. Dengan melakukan aktivitas ini berulang kali, mereka pun tanpa sadar akan mengembangkan kosakatanya. Ketika satu kosakata sudah cukup dikuasaainya, maka carilah kosakata baru. Atau cobalah bermain dengan kalimat yang lebih panjang.

Tulisan ini dibuat dengan bantuan Joanna Brachmaier, Spesialist Rehabilitasi dan Edukasi Implan Rumah Siput MED-EL.

Like dan share artikel ini, untuk membantu membangun kemampuan berbahasa si kecil. Baca juga artikel tentang tips for using smartphone or tablet apps sebagai cara lain untuk mengembangkan kemampuan berbahasa si kecil.

Subscribe Blog MED-EL dengan memasukan email Anda dan dapatkan informasi tentang tips rehabilitasi yang akan dikirimkan ke email Anda setiap minggunya!