Bermain dengan Playdough untuk Menambah Kosakata Baru Anak
Bermain adalah dunia mereka. Bermain dengan playdough salah satu yang membuat mereka kreatif sekaligus banyak menambah kosakata.
Mari mencampurkan air, tepung terigu, garam, minyak dan pewarna makanan menjadi satu, bentuk sampai menjadi kalis, dan Anda tahu apa yang akan Anda dapatkan nanti adalah sebuah alat bermain untuk si kecil, yang bisa menambah kosakatanya. Ya, Playdough!
Siapa yang tidak kenal dengan playdough. Mainan beragam warna ini memang menarik perhatian anak-anak. Bagi anak tanpa gangguan dengar, bermain dengan playdough berperan untuk mengasah kreativitas. Bagi anak yang memiliki gangguan dengar, playdough memiliki manfaat tambahan, yaitu untuk membantu Anak menambah kosakatanya.
Caranya mudah, Anda hanya perlu memiliki satu buah cetakan berbentuk hewan, bisa kucing, anjing, atau kerbau. Dengan potongan playdough berbentuk hewan ini, nantinya si kecil dapat belajar banyak kosakata baru. Dalam artikel ini, kami akan menggunakan sampe cetakan berbentuk kucing. Tapi Anda boleh memodifikasinya.
Mari Memulai Aktivitas Seru Ini!
- Pertama, peganglah kotak penyimpan playdough di salah satu tangan. Bermainlah game sembunyikan benda, dengan meletakan tangan Anda di belakang punggung, dan mintalah si kecil menebak, di tangan mana Anda meletakan playdough. Tunjukan antusias Anda saat si kecil memilih tangan yang benar. Biarkan anak Anda mencoba hal yang sama dengan yang Anda lakukan.
- Ajaklah anak Anda untuk mencium bau playdough, dan bermain playdough dengan tangan mereka. Ajarkan mereka cara membentuk, menggulung playdough dan sebagainya. Setiap kali melakukan aktivitas dengan playdough, jangan lupa bersuara. Misalnya ketika Anda akan menggulung playdough, Anda bisa mengatakan, “gulung…gulung…gulung…”. Lama-kelamaan, anak Anda akan mulai memahami maksud kata yang Anda sebut dan mencoba meniru. Ulangi terus kata yang Anda gunakan, sampai si kecil benar-benar mencoba menirukannya.
- Masih dalam permainan playdough, kali ini kenalkan si kecil dengan playdough berbentuk kucing. Tempatkan cetakan di atas playdough yang dipipihkan, lalu tekan hingga hasil potongannya berbentuk kucing. Jika anak Anda tidak ingin Anda membantunya menekan, Anda bisa membuat playdouh Anda sendiri.
- Setelah bentuk playdouh kucing tersebut jadi, namai si kucing playdough tersebut, misalnya dengan nama “kity”. Sapalah kucing tersebut seolah ia benar-benar kucing sungguhan, “Hai, Kity, kesini Kity!” Jangan lupa Anda juga bisa menambahkan kata yang menyerupai suara kucing seperti “Meonggg”. Jika Anda memili mangkuk mainan, buatkan seolah-olah mangkuk tersebut berisi susu cair, dan biarkan Kity meminum susu cair tersebut. Saat Kity seolah sedang minum, Anda bisa menyebutkan kata “Mmmm…Lezat!” Ulangi terus kata yang sama, sampai si kecil berusaha menirukannya.
Ulangi terus aktivitas ini sampai si kecil ingin mencoba mengeluarkan suara yang sama seperti Anda. Anda juga bisa melakukannya dengan bentuk hewan lain.
Playdough merupakan alat yang baik untuk mengenalkan kata baru kepada anak Anda. Lakukan langkah ini untuk mengembangkan kosakata si kecil:
- Gulung playdoh dan bentuklah menyerupai sosis, lalu bicara pada anak Anda bahwa ini adalah saat yang tepat untuk memasak hot dog. Saat sedang memasak, kenalkan anak ddengan kosakata yang berhubungan seperti, yummmi…lezat! Saat aktivitas tersebut, Anda juga bisa menerapkan kata-kata di bidang memasak seperti, “belah dua roti” atau “tambahkan saus tomat” dan lain sebagainya. Ulangi terus aktivitas bermasak dengan bermain playdough ini!.
- Gulung playdough dalam beberapa ukuran berbentuk bola. Ajaklah anak Anda untuk menebak mana playdough yang ukurannya besar dan mana yang ukurannya lebih kecil. Anda bisa meminta si kecil untuk mengurutkan dari yang kecil ke yang besar. Pada anak di bawah usia 5 tahun, mungkin masih kesulitan untuk menebaknya. Untuk mereka, Anda cukup mengenalkan konsep besar dan kecil ukuran saja.
- Jangan lupa menyanyikan beragam lagu saat bermain dengan playdough, seperti lagu “abang tukang bakso” saat Anda membentuk bola-bola playdough dan sebagainya.
Yang terpenting dari semuanya adalah, tetaplah mengikuti apa yang membuat anak Anda tertarik di dalamnya, sehingga si kecil benar-benar menikmati permainan, bahkan lebih dominan dalam bermain dengan playdough mereka. Tidak ada batasan berapa kali Anda akan bermain dengan playdough, dan berapa lama waktu yang digunakan setiap sesinya. Yang penting adalah, Anda membangun komunikasi yang efektif dengan si kecil, sehingga acara bermain dengan playdough ini akan terasa manfaatnya!
Artikel ini dibuat oleh Diana Zegg dan Trudy Smith, Spesialist Rehabilitassi di Implan Rumah Siput MED-EL.
Anda menyukai artikel ini karena membantu anak Anda saat belajar kosakata baru? Silakan juga Anda membaca artikel tips dan trik lainnya di Blog MED-EL Indonesia.
Subscribe Blog MED-EL Indonesia dan dapatkan tips dan trik seputar permainan seru untuk anak, yang bisa membantu meningkatkan kemampun berbahasa dan berbicara mereka, langsung dikirim ke email Anda!
Terimakasih atas pesan Anda, kami akan segera membalas.
Kirimkan kami pesan
Wajib diisi
John Doe
Wajib diisi
name@mail.com
Wajib diisi
What do you think?