Mendengar Lebih Baik Saat Silaturahmi Keluarga di Hari Raya Idul Fitri
Moment silaturahmi keluarga di hari raya Idul Fitri, pastilah sudah sangat dinantikan oleh semua umat muslim. Sayangnya, bagi sebagian orang yang memiliki gangguan pendengaran, ini bisa menjadi hal yang menyulitkan dan terkadang membuat mereka cemas.
Jangan khawatir, untuk Anda yang memiliki gangguan pendengaran, Anda bisa menggunakan tips berikut, agar acara silaturahmi keluarga di hari raya nanti tetap menyenangkan:
Bicarakan Tentang Gangguan Pendengaran Anda
Cara terbaik untuk mendengar lebih baik adalah, dengan mulai jujur membicarakan bahwa Anda memiliki gangguan pendengaran.
Beberapa teman atau keluarga yang baru bertemu dengan Anda mungkin tidak mengetahui bahwa Anda memiliki gangguan pendengaran. Ada baiknya, saat berjumpa di hari raya nanti, Anda mengatakan hal tersebut, sekaligus menyebutkan bahwa Anda dibantu oleh alat bantu mendengarkan untuk bisa berkomunikasi.
Apabila keluarga dan teman Anda sudah mengetahui Anda memiliki gangguan pendengaran, tidak ada salahnya mengingatkan kembali. Pada umumnya, orang yang jarang berinteraksi dengan orang yang memiliki gangguan pendengaran, mungkin sulit mengenali situasi tertentu yang membuat Anda sulit mendengar. Jadi, jangan lupa untuk jujur mengungkapkan bahwa Anda memiliki keterbatasan mendengar.
Berikan Tips Berkomunikasi Kepada Lawan Bicara Anda
Dalam beberapa situasi, Anda mungkin merasa kurang percaya diri saat berada di lingkungan yang ramai atau bising, dan bahkan menarik diri dari orang-orang yang hadir di acara keluarga, untuk menepi ke tempat yang lebih sepi. Ini mungkin hanya akan menjadi solusi jangka pendek, namun bukan menjadi cara ideal untuk menghadapi kenyataan, bahwa Anda sulit mendengar di tempat yang ramai. Tidak ada salahnya Anda pun berbagi tips kepada keluarga, bagaimana cara berkomunikasi dengan orang yang memiliki gangguan pendengaran, saat suasana sedang bising.
Berikut ini adalah beberapa hal sederhana yang dapat Anda sarankan untuk mereka lakukan:
- Bicara dalam jarak lebih dekat dan langsung mengarah pada telinga yang menggunakan implan rumah siput atau alat bantu lainnya. Jika Anda menggunakan implan rumah siput bilateral, mintalah lawan bicara berbicara ke telinga yang gangguannya lebih ringan.
- Sekalipun Anda memiliki gangguan pendengaran, mintalah kepada mereka untuk tidak berteriak saat bicara. Bicaralah dengan normal dan suara yang jelas. Beberapa orang tanpa gangguan pendengaran menganggap bahwa jika mereka berbicara lebih keras, mereka akan lebih mudah didengar. Satu-satunya cara untuk mengubah mindset tersebut adalah dengan mengatakan kepada mereka bahwa hal itu tidak benar.
- Jika Anda tidak mendengar kata-kata atau kalimat yang diungkapkan lawan bicara Anda, jangan takut untuk meminta mereka mengulangi apa yang mereka katakan.
Berbicara berhadapan akan lebih mudah untuk Anda mendengarkan mereka, mintalah merekamelakukan hal tersebut. Dengan kondisi ini, Anda dapat memanfaatkan komunikasi non verbal yang Anda kuasai. - Jika Anda berada dalam kumpulan keluarga besar Anda saat silaturahmi keluarga di hari raya nanti, duduk atau berdirilah dengan santai di tempat Anda, agar Anda bisa melihat wajah setiap orang yang bicara. Jika perlu, Anda bisa meminta keluarga Anda untuk bicara bergiliran kepada Anda, agar tidak saling tumpang tindih, dan Anda pun lebih bisa memahaminya.
Membuat Lingkungan Mendengar yang Baik
Lingkungan Anda memiliki dampak yang besar pada seberapa baik Anda dapat mendengar nantinya. Misalnya, lingkungan yang memiliki banyak suara bising di belakang, akan menyulitkan Anda untuk lebih jelas mendengar. Bukan hanya Anda, bahkan orang degan pendengaran normal pun memiliki masalah yang sama.
Nah, kondisikan lingkungan Anda, sehingga saat silaturahmi keluarga di hari raya nanti, Anda menjadi nyaman mendengar:
- Jika Anda berada di tempat yang bising, misalnya, ada TV yang sedang hidup di sekitar Anda, atau ada musik di sekeliling Anda, maka lebih baik mengajak lawan bicara Anda menjauhi sumber bising tersebut dan bicara di tempat yang lebih tenang. Atau, jika memang tidak ada yang mendnegar musikdan menonton TV tersebut, alangkan baiknya jika dimatikan saja.
- Jika kondisi ruangan terlalu gelap dan Anda tidak bisa melihat wajah lawan bicara Anda, carilah tempat yang pencahayaannya lebih baik.
- Jika percakapan Anda terganggu oleh suara keras yang datang tiba-tiba dan akan hilang segera, maka tunggulah sampai suara tersebut hilang, baru melanjutkan percakapan.
- If your conversation is interrupted by a loud noise that you know will end soon, like a loud truck driving by, just take a quick break and wait for it to pass.
- Gunakan alat bantu mendengarkan lainnya, seperti neckloop dengan mikrofon jarak jauh. Dengan cara ini Anda bisa meletakkan mikrofon di dekat siapa pun yang menjadi lawan bicara Anda. Bahkan, Anda bisa berbicara atau mendnegarnya meski jarak Anda dan lawan bicara Anda jauh.
Pastinya, rasa takut karena sulitnya mendengar saat silaturahmi keluarga di hari raya nanti sering terjadi pada orang dengan gangguan dengar, bahkan bisa menjadi sebuah kecemasan yang besar. Untuk menghindari kecemasan tersebut, cobalah untuk tidak menekankan diri Anda pada keterbatasan Anda saja, dan jangan hanya Anda yang berusaha keras menyesuaikan. Dengan tips ini, Anda bisa berbagi pada keluarga Anda cara terbaik untuk bicara dengan orangyang mamiliki gangguan pendegaran, dan orang lain pun akan mengetahui bahwa Anda tengah berusaha untuk bisa mendengarkan lebih baik lagi.
Artikel ini ditulis oleh Diana Zegg, Manager Rehabilitasi MED-EL.
Subscribe blog MED-EL Indonesia untuk mendapatkanberagam tips sederhana yang membuat Anda lebih baik dalam mendengar!
Apakah Anda memiliki tips lain tentang cara mendengar lebih baik di acara silaturahmi keluarga di hari raya nanti? Yuk, berbagi bersama MED-EL!
Terimakasih atas pesan Anda, kami akan segera membalas.
Kirimkan kami pesan
Wajib diisi
John Doe
Wajib diisi
name@mail.com
Wajib diisi
What do you think?