Siapakah Kandidat yang Dapat Direkomendasikan untuk Implan Batang Otak?

Selama bertahun-tahun, implan rumah siput telah menjadi terapi untuk masalah pendengaran yang sangat efektif. Implan rumah siput digunakan pada kondisi gangguan pendengaran sensorineural untuk derajat ringan sampai dengan sangat berat. Dan, sudah banyak dibuktikan bahwa, banyak pengguna implan rumah siput yang ditunjang dengan habilitasi yang baik, menghasilkan pengalaman mendengar dan berbahasa yang sangat baik juga. Implan rumah siput dirancang untuk melewati sel-sel rambut yang tidak berfungsi di rumah siput, sehingga rangsangan dapat mencapai saraf pendengaran dan diteruskan ke pusat pendengaran di otak.

Namun apa yang dapat dilakukan apabila seseorang mengalami gangguan pendengaran di mana fungsi saraf pendengarannya tidak berfungsi sepenuhnya? Bagaimana jika Anda didiagnosa mengalami hipoplasia saraf pendengaran, pengerasan pada struktur rumah siput yang berat, atau Anda tidak memiliki saraf pendengaran sama sekali?

Nah, kondisi ini dikenal sebagai gangguan pendengaran saraf atau gangguan pendengaran retrokoklear. Bagaimana terapi yang tepat untuk masalah gangguan pendengaran saraf ini?

Di MED-EL kami menyebut terapinya dengan terapi implan batang otak atau Auditory Brainstem Implant (ABI). Sistem ABI ini dapat melewati saraf pendengaran untuk mengirimkan sinyal suara langsung ke otak. Saat ini, produk ABI telah disetujui untuk membantu lebih banyak orang yang menderita gangguan pendengaran saraf, termasuk bayi pada usia 12 bulan ke atas dan anak-anak.

Implan batang otak sendiri memiliki bentuk yang kurang lebih menyerupai implan rumah siput. Seperti sistem implan rumah siput, audio prosesor eksternal juga digunakan untuk mendeteksi suara dan mengirimkan sinyal ke implan bagian dalam. Namun, implan batang otak ini menggunakan susunan elektroda yang berbeda dengan implan rumah siput biasa, dimana elektroda pada implan batang otak ini ditempatkan langsung pada bagian inti rumah siput (nucleus cochlea) pada pusat batang otak.

Dengan penempatan yang demikian, maka elektroda ini akan melewati saraf pendengaran yang tidak berfungsi dan memungkinkan sinyal suara tetap bisa dikirim ke otak. Hal ini menjadikan implan batang otak sebagai pilihan bagi kandidat dengan gangguan pada saraf pendengaran.

Lalu, siapakah kandidat yang dapat direkomendasikan untuk menggunakan implan batang otak atau ABI System ini? MED-EL telah melakukan wawancara singkat dengan Prof. Dr. Tang Ing Ping beberapa waktu lalu, terkait dengan kandidat pengguna Auditory Brainstem Implant (ABI). Silakan ditonton videonya:

Untuk informasi lainnya terkait dengan ABI System, Anda juga bisa mengakses dan berlangganan Blog MED-EL Indonesia. Dapatkan juga informasi tentang tips dan trik Habilitasi, teknologi terkini dan pengalaman pengguna implant rumah siput MED-EL.