Aktivitas Habilitasi Harian : Bernyanyi Bersama si Kecil

“Pemahaman untuk mendengarkan lebih dahulu dibandingkan pemahaman terhadap bacaan “, kata Mr Stead. Agar seorang anak memahami apa yang mereka baca, mereka harus dapat mendengar dan memahami bahasa lisan terlebih dahulu. Banyak bacaan-bacaan tradisional, seperti ‘Jack and Jill’ dan ‘Humpty Dumpty’ mengandung makna pengulangan. Bahasa yang mengandung pengulangan, akan memudahkan anak-anak untuk mengingat kata dan bagaimana kata-kata itu digabungkan.

Mempelajari lagu dan pantun penting bagi anak-anak dengan gangguan pendengaran, tidak hanya untuk mengembangkan keterampilan berbahasa mereka, tetapi juga keterampilan berpikir, kematangan fisik, sosial dan emosional, bahkan juga keterampilan literasi.

Mengapa Lagu Dan Sajak Sangat Penting Untuk Anak-anak Dengan Gangguan Pendengaran?

Ketika anak-anak mendengarkan lagu anak-anak, mereka akan mendengar suara vokal dan konsonan. Mereka belajar bagaimana menggabungkan suara-suara untuk dirangkai menjadi kata-kata. Lagu lagu anak terkadang memperlihatkan suara tertentu dengan menggunakan aliterasi. Hal ini akan membantu anak-anak dengan gangguan pendengaran untuk mengembangkan kesadaran mereka akan suara yang ada dalam kata-kata. Keterampilan ini disebut Kesadaran Fonologis dan penting untuk anak saat mereka belajar membaca.
Saat anak-anak menyanyikan lagu anak-anak, mereka juga tengan berlatih nada, volume, dan infleksi suara, serta ritme bahasa. Lagu anak berguna bagi anak-anak dengan gangguan pendengaran untuk mengembangkan aspek suprasegmental ucapan.
Lagu anak juga akan memperkenalkan anak-anak pada kata-kata dan kalimat yang lebih kompleks, yang mungkin tidak digunakan dalam percakapan sehari-hari. Pada lagu anak, terdapat bahasa yang berulang dengan melodi yang menyenangkan, membantu otak mengingat kata-kata baru, akhiran sebuah kata, dan struktur kalimat.
Menyanyikan lagu dan sajak dapat membantu anak mengurutkan dan melatih daya ingat. Lagu dan rima biasanya menceritakan sebuah cerita yang meiliki awal, tengah, dan akhir. Ini mengajari anak-anak bahwa peristiwa terjadi secara berurutan, dan mereka mulai belajar bagaimana memahami cerita dan mengikutinya. Saat anak-anak berlatih lagu yang sama berulang kali, mereka berlatih mengingat rangkaian informasi yang lebih panjang, dan mempelajari tentang urutan. Hal ini akan membantu anak untuk memperluas memori pendengaran mereka. Mengurutkan adalah salah satu keterampilan yang penting saat anak akan bercerita dan saat anak akan memahami sebuah bacaan.
Banyak anak dengan gangguan pendengaran mengalami keterlambatan dalam Theory of Mind (ToM). Landasan ToM adalah mendengarkan percakapan awal yang berisi kata-kata tentang kondisi mental, yang menggambarkan pikiran, perasaan, dan keyakinan. Karakter dalam lagu memiliki banyak emosi yang berbeda. Ini dapat membantu anak-anak dengan gangguan pendengaran mempelajari kata-kata yang berhubungan dengan perasaan dan mengembangkan pemahaman mereka tentang emosi dan perilaku orang lain.

Anda dapat menyanyikan lagu anak untuk meningkatkan kemampuan mendengarkan dan berbahasa anak di mana saja. Bagian terbaiknya adalah, Anda tidak memerlukan mainan, sumber daya, atau perangkat apa pun. Menyanyikan lagu pengantar tidur sambil berpelukan dan bergoyang secara berirama akan membuat anak terbiasa dengan suara dan nada bahasa Anda.

Namun, mungkin sulit untuk memikirkan ada banyak lagu yang berbeda dan bagaimana Anda dapat menggunakannya sepanjang hari. Jadi, saya akan memberi Anda beberapa contoh lagu dan pantun yang bisa Anda nyanyikan saat Anda menjalani aktivitas sehari-hari bersama anak Anda. Termasuk link lagu di YouTube, agar Anda terbiasa dengan lirik dan melodi dari lagu yang disarankan. MED-EL tidak menyarankan anak Anda untuk menonton video tersebut, tetapi Anda bisa memasukkan nyanyian lagu tersebut ke dalam aktivitas sehari-hari Anda. Ini hanyalah saran; untuk Anda yang di Indonesia, Anda bisa memilih lagu yang sesuai dengan kebiasaan si kecil, yang mudah Anda pahami.