KIAT DAN SARAN Orang Tua

Mengembangkan Kemampuan Mengingat dan Mengendalikan Diri pada Anak Gangguan Dengar

Otak manusia bekerja sebagai pusat sistem kontrol pada banyak hal. Otak akan menerima banyak sekali informasi, berupaya mengabaikan gangguan dan juga membuat keputusan tentang bagaimana manusia akan bertindak, dan apa yang menjadi prioritas utama. Keterampilan otak manusia ini juga termasuk dalam hal mengembangkan kemampuan mengingat, mengendalikan diri dan merencanakan sesuatu, termasuk juga dalam bekerja pada banyak perintah dan fleksibelitas dalam berpikir.

Nah, anak-anak tentu tidak lantas bisa mengembangkan kemampuan mengingat, mengendalikan diri dan merencanakan sesuatu ini seketika. Semua membutuhkan proses dari waktu ke waktu¹.

Memang benar, anak-anak yang sedang berkembang, terlebih anak-anak yang memiliki gangguan pendengaran, terkadang masih mengalami masalah dalam perencanaan, pemusatan perhatian, mengingat perintah, memusatkan perhatian, dan mengelola banyak tugas dalam satu waktu. Mislanya, mereka mungkin lupa hari apa harus pergi berenang dan menyiapkan baju berenang mereka, mereka mungkin juga bingung menyiapkan barang yang mereka butuhkan untuk sebuah aktivitas, dan juga kesulitan menyelesaikan sebuah teka-teki.

Berikut ini adalah beberapa contoh bagaimana cara Anda dapat membantu si kecil, khususnya yang memiliki gangguan pendengaran, untuk mengembangkan kemampuan mengingat, mengendalikan diri dan merencanakan sesuatu berdasarkan prioritas. Untuk anak tanpa gangguan dengar mungkin usaha yang dikerahkantidak seberat anak dengan gangguan dengar. Anak dengan gangguan pendengaran membutuhkan bantuan visual untuk memahami lebih dalam tentangapa yang tengah mereka pelajari. Pelajaran ini penting untuk membentuk rasa tanggung jawab anak ketika mereka tumbuh besar nantinya.

Baca : Tentang Gangguan Pendengaran pada Anak

 

1: Mengingat Aktivitas/Pekerjaan

Manfaatkan waktu makan:

Anda bisa memanfaatkan waktu Anda berbuka puasa bersama keluarga Anda loh!

  • Mintalah bantuan pada si kecil untuk menghidangkan makanan berbuka di piring lalu ungkapkan sebuah aktivitas untuk diingat si kecil. “Ibu ingin makan nasi saat berbuka.” “Kakak suka makan gorengan pakai sendok, berikan sendok ke kakak!”
  • Bicarakan atau informasikan tentang apa saja yang disukai dan tidak disukai oleh anggota keluarga yang berbeda. “Apakah Ayah suka es buah?” atau “Kakak suka kolak pisang saat berbuka.”

Saat akan berpakaian:

Ungkapkan semua hal yang berhubungan dengan situasi saat si kecil berpakaian dapat membantu dalam mengembangkan kemampuan mengingat si kecil terhadap kebutuhannya.

  • “Hari ini cuacanya dingin ya, kayaknya Adik perlu pakai jaket dan kaus kaki tebal!”
  • “Bisa tidak adik ambilkan kaus dan celana dengan warna yang senada?”

Saat bermain

Lakukan pelajaran untuk mengingat sebuah aktivitas dengan mainan yanga ada. Ungkapkan apa saja yang bisa dilakukan saat bermain, untuk mengembangkan kemampuan mengingat si kecil.

  • Ketika bermain dengan blok / Lego : “Kayaknya kita harus buat jembatan. Jembatan berfungsi agarkita bisa melewati jalan dengan mudah dan cepat!”
  • Ketika bermain dengan rumah boneka dan orang-orangan : “Sepertinya gadis kecil itu ingin tidur, dan anak laki-laki ingin bermain di luar”

Baca : Belajar Memperluas dan Memanjangkan Frasa Bersama si Kecil

 

2: Mengendalikan diri

Untuk belajar mengendalikan diri pada anak dengan gangguan pendnegaran, Anda bisa menerapkan hal-hal ini:

Ajarkan Anak-anak kata-kata tentang waktu untuk memahami sebuah urutan:

  • “Langkah pertama, kita akan menyiapkan roti dan mentega, baru setelahnya kita buat menjadi sandwich”
  • “Kita sarapan dulu sekarang, setelah itu baru menonton TV “
  • “Setelah makan malam, kita akan pergi jalan-jalan bersama”

Mengajarkan si kecil tentang tanggung jawab:

  • Bantu mereka dengan menanam benih tanaman dan membuatnya tumbuh subur menjadi tanaman, dari waktu ke waktu. Dukung si kecil untuk merawat tanaman tersebut dengan baik dan teratur setiap harinya.
  • Berikan si kecil beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan setiap harinya, misalnya:
    • Anak usia 2 tahun membantu mengambil mainan mereka
    • Anak usia 3 tahun bisa diminta membawa pakaian kotor mereka ke keranjang cucian
    • Anak usia 4 tahun bisa diminta untuk menyiapkan tempat tidur mereka sendiri
    • Anak usia 5 dan 6 tahun dapat diminta bertanggung jawab memberi makan hewan peliharaan, atau membersihkan rumah dengan penyedot debu.

 

3: Merencanakan dan memprioritaskan

Berikan anak Anda pemahaman tentang bagaimana membuat dan menepati jadwal harian mereka:

  • Gunakan kalender yang bisa Anda tulis dan gambarkan tentang aktivitas harian mereka
  • Setiap malam, evaluasi apa yang terjadi di siang harinya, “Hari ini, adik dan mama pergi ke tempat terapi wicara, setelah itu kita jalan ke supermaket”
  • Bicarakan dengan si kecil apa yang akan direncanakan esok hari dan mengapa merencanakan hal tersebut, “Besok, Adik akan ikut kelas terapi mendengar, dan setelahnya adik pergi berenang bersama teman-teman sekolah. Yuk, siapkan pakaian berenangnya malam ini!”

Berikan anak Anda sebuah pilihan jika memungkinkan:

  • “Apakah Adik ingin pergi berenang atau pergi main ke taman?”
  • Sertakan juga anggota keluarga lain dalam membuat pilihan. “Ayah besok ingin nonton ke bioskop, tapi Adik lebih ingin berenang. Apa yang sebaiknya kita lakukan?”

Berikan tanggung jawab kepada anak-anak tentang apa saja yang harus mereka lakukan:

  • Buatlah jadwal tertulis tanggung jawab apa saja yang mereka miliki, misalnya membuat jadwal tugas harian.
  • Diskusikan apa konsekuensinya jika si kecil tidak menjalankan tugasnya. Misalnya: Jika Adik lupa memberi makan burung, maka ia akan kelaparan dan pastinya juga sedih karena adik melupakannya!”

 

Nah, itulah beberapa tips untuk mengajarkan anak Anda yang memiliki gangguan pendengaran tentang bagaimana cara meningkatkan kemampuan mengingat, mengendalikan diri dan merencanakan sesuatu berdasarkan prioritas. Apakah Anda suka dengan artikel tentang membangun keterampilan multitasking dan memori anak Anda dengan gangguan pendengaran ini? Anda bisa berlangganan ke Blog MED-EL Indonesia untuk menerima tips dan trik lainnya langsung ke inbox Anda setiap minggu!

 

Reference:

1: Beer, J., Kronenberger, W. G., Castellanos, I., Colson, B. G., Henning, S. C., & Pisoni, D. B. (2014). Executive Functioning Skills in Preschool-Age Children With Cochlear Implants. Journal of Speech, Language, and Hearing Research : JSLHR57(4), 1521–1534. http://doi.org/10.1044/2014_JSLHR-H-13-0054

Terimakasih atas pesan Anda, kami akan segera membalas.

Kirimkan kami pesan

Wajib diisi

John Doe

Wajib diisi

name@mail.com

Wajib diisi

What do you think?

Mengirim pesan

Memproses komentar

Maaf, terjadi kesalahan. Silakan dicoba kembali.

Terima kasih atas masukan Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah disetujui.

Tinggalkan komentar Anda